Ketika Yukari mengetahui bahwa teman putranya masih perawan, dia dengan sukarela memainkan peran yang ditulis untuk bersenang-senang. Saya bisa saja bermain api dengan seorang perawan yang tidak bersalah selama satu malam dan kembali ke kehidupan sehari-hari saya tanpa insiden. "Aku tidak bisa tidur di malam hari karena aku merindukan hari itu. Tolong bibi, izinkan aku memelukmu lagi." .
