Setelah pesta tanpa akhir dengan teman-teman, saya kembali ke kamar saya dengan keinginan untuk tidur nyenyak untuk mendapatkan kembali kesehatan saya. Tapi entah kenapa, kakiku menuntunku menuju kamar Melody. Aku senang saat adik cantikku mengizinkanku menginap. Saat aku sedang tidur, aku merasakan seseorang menyentuh tubuhku, membuatku terbangun. Ternyata adikku sedang mengelus penisku. Sebelum aku bisa melupakan keterkejutanku, Melody melompat tengkurap dan menatapku dan mengatakan bahwa dia ingin aku membantunya memuaskan vagina merah mudanya yang sudah lama tidak disetubuhi. Tentu saja, aku tidak bisa menolak adikku yang memiliki tubuh sempurna, pantat kencang, dan banyak kepang. Malam itu aku meniduri kakak perempuanku dengan penuh nafsu dan intens, untunglah orang tua kami tidak mengetahui perbuatan ilegal tersebut.