Shinya sudah lama tidak berhubungan seks dengan pacarnya Yui. Setelah berkali-kali memohon dan meminta, akhirnya dia setuju untuk mengizinkannya berhubungan seks minggu depan. Akhirnya setelah penantian panjang, hari itu tiba! Dia bergegas ke rumah Yui dan menemukan Yui tampak tertidur lelap, tidak tahan lagi, Shinya segera menidurinya! Namun ketika dia melihat dengan jelas wajah orang yang disetubuhinya, dia kaget, itu bukan pacarnya! Ketika Yui kembali, Shinya mengetahui bahwa itu adalah ibu pacarnya, Rio. Rio kebetulan berkunjung ke rumah putrinya dan tidak menyangka akan disetubuhi oleh pacar putrinya seperti itu. Bukan saja dia tidak marah, tapi dia juga merasa senang dan bahagia. Keduanya selalu berselisih, sehingga dia sudah lama tidak bisa memuaskan kenikmatan seksualnya. Shinya memiliki kentang yang besar, kuat, dan sangat energik sehingga membuat Rio terus menerus mencapai orgasme yang sebelumnya tidak bisa diberikan oleh suaminya. Sejak saat itu, memanfaatkan hal ini, Rio terus menerus memaksa Shinya untuk berhubungan seks dengannya, memuaskannya secara seksual dan Shinya sendiri tidak bisa menahan godaan tubuh montok dari orang yang bisa menjadi calon ibu mertuanya.